Dipersembahkan memang untukmu
Lagi-lagi kulihat secangkir teh masih terisi penuh
Ternyata kau tak datang
Kau yang kutunggu-tunggu
Saat aku tertidur, kau pulang
Saat aku menunggumu, kau tak datang
Kau rela pulang demi melihat sesuatu yang kau sebut berharga
Lebih berharga dari satu ton emas
Mulai terbit dan terbenam matahari melihat saja kau merasa cukup
Ku gambarkan kau dalam mimpiku
Mimpi besarku hanya membuatmu bahagia
Melihatmu tersenyum saja aku sudah bersyukur
Secangkir teh itu membuatku tahu ..
Pertanda kau pulang
0 komentar:
Posting Komentar