VIRTUALISASI
Nama : Sarah Ramadhanty Putri
NPM : 5A414038
Kelas : 4IA20
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Lely Prananingrum
Nama : Sarah Ramadhanty Putri
NPM : 5A414038
Kelas : 4IA20
Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Dosen : Lely Prananingrum
I. VIRTUALISASI
Dalam ilmu komputer, virtualisasi (bahasa Inggris: virtualization) adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber
daya komputer. Definisi lainnya adalah "sebuah teknik untuk menyembunyikan
karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain,
aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini
termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem
operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai
beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat
beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server)
terlihat sebagai satu sumber daya logikal."
II.
Fungsi Virtualisasi
Secara umum fungsi virtualisasi data center adalah
sebagai berikut.
1.
Pengurangan Biaya
Investasi Hardware.
2.
Kemudahan Backup
& Recovery.
3.
Kemudahan Deployment.
4.
Mengurangi Panas.
5.
Mengurangi Biaya Space.
6.
Kemudahan Maintenance
& Pengelolaan.
7.
Standarisasi Hardware.
8.
Kemudahan Replacement.
Dalam teknologi virtualisasi sebuah server dipecah kedalam virtual
environment , dan setiap virtual environment dapat diinstall sistem operasi
yang berbeda dari sistem operasi server fisik atau sistem operasi dari virtual
environment lain nya. Ketiaka Virtual environment berjalan dia tidak tau
tentang resource yang digunakan sehingga dalam teknologi virtualisasi
diperlukan sebuah Hypervisor yang mengkoordinasi komunikasi dan instruksi
antara virtual environment dengan resource fisik / psical resource. Hypervisor
inilah yang dipegang oleh administrator dari sebuah server yang
mengimplementasikan teknologi virtualisasi untuk mengatur virtual environment.
Ada 2 jenis Hypervisor dalam dunia virtualisasi saat ini :
Ada 2 jenis Hypervisor dalam dunia virtualisasi saat ini :
1. Hypervisor Type 1 (Bare Metal Hypervisor)
Dikatakan Bare Metal hypervisor karena hypervisor ini mengakses
langsung hardaware fisik tanpa bantuan sistem operasi, dan biasnaya untuk
menggunakan hypervisor type 1 kita harus menginstall hypervisor sebagai sistem
operasi (Bukan diinstall dalam sistem operasi).
Contoh
Hypervisor Type 1 diantaranya : KVM , Red hat Enterprise Virtualisation (RHEV),XEN/Citrix
XenServer,Hyper-V,VMware vSphere/ESXi
2. Hypervisor Type 2 (Hosted Hypervisor
Jenis
Hypervisor ini memerlukan sistem operasi untuk berjalan, karena jenis hyper
visor ini berjalan diatas sistem operasi.
Contoh Hypervisor Type 2
diantaranya : VMware Work
station , VMware Player ,Virtual Box
III. Jenis dan Tipe Virtualisasi
Pembagian berikut ini berdasarkan hasil akhir dari penerapan teknologi virtualisasi, walau dalam prakteknya akan sangat komplek dan hampir mirip dalam konfigurasi.Untuk saat ini implementasi virtualisasi dalam dunia komputer dapat dikategorikan sebagai berikut :
1.
Virtualisasi
Server
Virtualisasi
Server adalah penggunaan teknologi virtualisasi dengan tujuan untuk memecah
resource fisik server kedalam beberapa Virtual server yang nantinya akan
diinstall berbagai macam sistem operasi sesuai kebutuhan atau bisa juga virtual
server ini dijual /disewakan oleh pihak hosting, kita sering mendengarnya
dengan istilah VPS (Virtual Private Server).
2.
Virtualisasi
Desktop
Virtualisasi desktop merupakan teknologi software yang memisahkan
desktop environment dan aplikasi desktop yang terinstall dengan resource fisik
ketika desktop diakses oleh user. Virtualisasi desktop biasanya digunakan
bebarengan dengan virtualisasi aplikasi dan user provile management
systems atau sekarang lebih dikenal dengan “Virtualisasi User” dimana dalam 1
komputer bisa diakses oleh ratusan user dalam 1 waktu tanpa mengganggu user
lain nya. Virtualisasi user atau desktop bisa diakses menggunakan remote
desktop atau menggunakan cloud interface /browser sehingga lebih flexible.
3.
Virtualisasi
Aplikasi
Virtualisasi aplikasi memungkinkan kita untuk menjalankan sebuah
aplikasi tanpa harus menginstall aplikasi tersebut bahkan bisa menjalankan nya
secara remote dengan menggunakan web interface atau cloud interface. Pada
dasarnya aplikasi akan dibungkus kedalam sebuah runtime environment (seperti
virtual machine) dan ketika aplikasi dijalankan aplikasi tersebut berjalan
diatas virtual environment yang telah di bundle bersamanya yang menjadikan
aplikasi menjadi portable. Virtual environment akan berjalan diatas sistem
operasi dan aplikasi berjalan diatas virtual environment sehingga aplikasi
benar-benar terisolasi dari OS fisik.
Ada beberapa pilihan/metode akses user ke virtual aplikasi
antara lain :
·
User mengakses
virtual aplikasi yang telah diintegrasikan dengan webserver melelui web
browser atau cloud interface (streaming)
·
User mengkopi aplikasi
yang sudah dibundle dengan runtime environment (yang menjadikan aplikasi ini
portable tanpa perlu install) dan mengekseskusinya langsung di mesin yang dia
miliki/pakai tanpa install dan setting apapun
Ada beberapa produk yang digunakan untuk membuat Virtualisasi aplikasi antara lain : Microsoft App-V, VMware Thinapp,Symantec Workspace Virtualization,Spoon,Cameyo
Ada beberapa produk yang digunakan untuk membuat Virtualisasi aplikasi antara lain : Microsoft App-V, VMware Thinapp,Symantec Workspace Virtualization,Spoon,Cameyo
- Virtualisasi Network
Virtualisasi network merupakan proses penggabungan network
hardware dan software kedalam satu virtual unit(Network Server) yang
menyediakan container yang berfungsi seperti halnya perangkat network fisik.
virtualisasi network biasanya digunakan oleh developer untuk mengetest sistem
dan aplikasi yang sedang dikembangkannya.
- Virtualisasi Storage
Virtualisasi storage menyediakan media penyimpan (storage) yang
terisolasi (terpisah dari resource fisik),aman dan mudah dalam fail over dan
backup. salah satu contoh implementasi virtualisasi storage yang gampang kita
lihat adalah fasilitas cloud storage seperti DropBox dan Google drive yang
menyediakan /menyewakan cloud storage bagi pelanggannya dengan menawarkan
flexibilitas dimana user bisa mengakses storage kapanpun dan dimanapun.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar