Keluarga bagiku adalah segalanya. Keluarga tempat dimana kita mulai tumbuh dan berkembang. Keluarga lah yang pertama kali menanamkan nilai - nilai dan norma sosial. Ketika keluarga memberikan pendidikan yang baik dan mencontohkan akhlak yang baik, ketika kita berada di luar keluarga, kita akan berperilaku dengan baik sesuai kebiasaan yang di lakukan dalam keluarga. Ayahku selalu menanam kan kedisiplinan, bagaimana kita menata kamar dengan rapi, menghargai waktu, menghargai barang yang memang perlu atau butuh. Ayahku juga mengajari perilaku kesopanan dan berteman dengan siapa saja. Maksudnya berteman dengan siapa saja disini berteman tidak memandang dari status sosialnya. Mau dia kaya atau miskin dimata ayah semua sama saja. Aku juga menerapkan apa yang ayah terapkan kepadaku. Seperti nilai kesopanan, terkadang ada saja orang yang tidak sopan, apa lagi dengan orang tua. Alhamdulillah aku diajarkan dengan baik tentang hal ini. Jika aku pulang malam, orang tuaku selalu menelpon ku. Terkadang ketika orang tua menasihatiku terdengar seperti memarahi. Pada dasarnya mereka sayang, dan khawatir dengan putrinya.
Bayangkan ada seseorang yang rela membagi dua hartanya, bahkan mempertaruhkan nyawanya demi keluarga. Ada seseorang yang berhati mulia, mendidik dan selalu menjaga , satu lagi ada juga yang selalu menemani dan menghibur di saat sepi. Ayah, ibu dan adik orang yang teramat dekat denganku. Ada lagi yang ku sebut keluarga yaitu sahabat. Merekalah yang ku sebut keluarga kedua. Yang sudah ku anggap sebagai saudara sendiri.
Keluarga selalu ada untuk kita. Ketika mendapatkan masalah mereka selalu mencari solusinya. Keluarga tempat dimana kita berbagi canda tawa dan keluh kesah. Kita dapat berbagi menceritakan tentang kehidupan ini. Jatuh bangun, keluarga tetap memberikan dukungan. Keluarga merupakan sumber inspirasi, motivasi untuk kita jalani kehidupan ini menjadi lebih baik lagi kedepannya.